SUMITRO AHMAD

Menandai akan berakhirnya masa kepengurusan BKM periode 2009-2012, PK BKM telah mempersiapkan sebuah acara tahunan dalam bentuk Rapat Warga Desa Sawotratap yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 26 Pebruari 2012 bertempat di Pendopo Desa Sawotratap. Peserta yang akan hadir terdiri dari Perwakilan masyarakat dari RW-RW se desa Sawotratap masing-masing 3 orang, Pengurus KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), Tokoh Masyarakat / Tokoh agama/ Tokoh Perempuan dan Pemuda serta unsur PNPM yang akan diwakili oleh Faskel, senior faskel, PJOK dan Korkot. Dalam Rapat Warga Tahunan ini Pengurus BKM akan memaparkan laporan pertanggung jawaban terkait program, kegiatan dan keuangan. Demi menjunjung tinggi semangat keterbukaan, maka segala kritikan dan masukan yang sifatnya membangun akan kami terima dengan senang hati. Do'akan semoga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan lancar, amien.

Menjelang berakhirnya masa kepengurusan BKM Sawotratap Madani, UP-UP dan sekretariat mulai mempersiapkan laporan guna disampaikan pada saat berlangsungya RWT pada akhir bulan Pebruari atau pertengahan Maret 2012. Tentu saja selama masa waktu kepengurusan ini banyak hal yang sudah dicapai oleh semua pengurus, baik yang berhubungan dengan pembangunan Infra struktur, kegiatan sosial maupun ekonomi bergulir. Namun demikian kami sebagai pengurus juga mendapatkan banyak masalah serta tantangan yang sama seriusnya terutama menyangkut pinjaman bergulir yang masih macet, serta pinjaman perorangan tanpa bunga yang juga masih menjadi beban keuangan BKM hingga sekarang. Masalah lain yang masih menjadi PR pengurus terkait kejelasan pengelolaan tungku sampah serta sharing profitnya. Hingga saat ini masih belum jelas batas kerja samanya mengingat belum adanya payung hukum atau kontrak kerja samanya dengan pemerintah Desa, termasuk pengelolaan Alat Pogging, Montor Tossa yang semuanya diperoleh dari d

Gunung Bromo                         1.840.000        Ir.Prihatno       Sept 08          RW 01 Gunung Merapi                         2.070.000        Ir.Prihatno       Sept 08          RW 01 Gunung Kawi                            2.875.000        Ir.Prihatno       Okt  08          RW 01 Gunung Lawu                            2.012.500        Ir.Prihatno       Apr  08          RW 01 Untung Surapati                         2.300.000        Didiek Pijat     Mei  09          RW 04 Durian                                       3.450.000        Mabarokah     Pebr 09          RW 07 Arwana                                     8.350.000        Tjetjep            Juni   09          RW 08 No.Name                                  3.570.000        BKM lama      Nov  08         Pengurus lama no.Name                                   2.400.000        BKM lama      Mei   09         Pengurus lama Brontoseno                                3.640.000        Suseno            Nov  08         RW 09

Pemasangan balok cor utk Jembatan dipertigaan jalan Raden Wijaya dengan Raden Wijaya II ditengah guyuran hujan. Tukang batu dan asisten sedang memasang batu bata disepanjang saluran. Proses Penggalian Selokan dan Pelebaran selokan secara gotong royong oleh warga RW 04.

PROFIL MANAGER UNIT PENGELOLA KEUANGAN Drs.Ec.Tony Rosyad Pitono merupakan sosok yang bersahaja dan low profil namun sangat tegas, teliti dan disiplin dalam pengendalian anggaran serta laporan keuangan BKM Sawotratap Madani.  Ketegasannya itulah yang membuat banyak orang sangat segan bahkan ada juga yang memusuhinya terutama orang-orang yang memang memiliki masalah pinjaman dengan BKM (pinjaman macet). Walau demikian, banyak juga masyarakat yang memberikan apresiasi atas keterbukaan beliau dalam membeberkan laporan keuangan UPK-BKM Sawotratap Madani kepada publik. Keterbukaan laporan dalam pengelolaan keuangan merupakan salah satu prinsip yang harus dijalankan oleh BKM, mengingat seluruh uang yang ada merupakan aset masyarakat Desa Sawotratap. Masyarakat Desa Sawotratap, siapapun dia, mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan keuangan BKM terutama alokasi penggunaan dan pengeluaran serta kemacetannya pada setiap bulan. Namun Dengan Pengalaman beliau yang sudah cu

Badan keswadayaan Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan singkatan BKM, atau Lembaga keswadayaan Masyarakat merupakan lembaga non pemerintah yang sengaja utk diberdayakan dalam upaya pemerintah untuk menggerakan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Nasional pada tingkatan masyarakat yg paling kecil dilingkungan Desa dengan tingkat kemiskinan dan keterbelakangan secara ekonomi yang demikian tinggi. Peran serta masyarakat dalam pemberdayaan dri sendiri itu bisa saja dalam bentuk kegiatan sosial, kegiatan ekonomi produktif maupun kegiatan pengembangan sarana dan prasarana lingkungan yang menunjang aktifitas masyarakat setempat. Masyarakat membangun modal sosial di tiga bidang (lingkungan, sosial dan ekonomi) atau yang dikenal dengan tri daya agar mandiri dalam menanggulangi persoalan kemiskinan dan mampu memberikan kontribusi pada peningkatan IPM serta pencapaian MDG's di wilayahnya, sehingga tolak ukur dari pembelajaran BLM dapat dilihat pada sejauh mana BLM (Bantu