Anas Mundur utk Maju

Benarkah Azwar Anas mundur, Atau ini hanya merupakan bagian dari strategi kampanye pemenangan ? Tapi yang jelas, bahwa dengan pernyataan mundur tersebut Azwar Anas telah mampu menyedot perhatian dan menggiring opini publik jawa timur maupun nasional  bahwa dia adalah korban politik tidak beretika sebagai mana yang selalu disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Bung Hasto dalam berbagai kesempatan di media massa. Dengan demikian terkait kasus beredarnya gambar syur yang mirip AA dianggap merupakan pembunuhan karakter yang dilakukan lawan politiknya. Dalam posisi AA yang merupakan korban atau pihak yang di dholimi itulah maka, rival politik terstigma dengan sendirinya sebagai pihak yang dholim karena di anggap oleh publik telah menggunakan politik menghalalkan segala cara untuk menang. Dalam konteks politik dholim mendholimi biasanya, publik lebih berempaty kepada pihak yang di dholimi. Banyak contoh kasus dengan issu di dholimi, selalu berhasil menarik dukungan masyarakat dan menjadi pemicu menguatnya dukungan. Bisa saja dengan kecerdasan memainkan issu dan opini seperti itu, AA yang telah mundur dan mendapatkan simpati publik meninjau ulang sikapnya sehingga akan terus maju dan berduet dengan Gus Ipul dalam pilgub Jawa Timur tahun 2018. Dalam politik banyak hal yang tidak terduga oleh publik justru akan terjadi. Semua itu, hanya AA dan Parpol pendukungnya yang lebih tahu. Apakah itu bagian strategi atau tidak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dr Ikhwan H.Sirajuddin, SE, MM, M.Si. CALON SENATOR NTB 2019 SOSOK CERDAS, AGAMIS & PEDULI NTB

Pesona Bombo Ncera

TANTANGAN KEMANDIRIAN BKM.